Berapa lama sih jam tidur bayi yang ideal? Pasti pertanyaan tersebut kerap hadir di pikiran Mampaps. Apalagi untuk new Mampaps biasanya agak kesulitan nih dalam mengikuti jam tidur bayi. Tidak jarang bayi akan membuat Mampaps terjaga semalaman atau malah tidur di pagi hari. Wah, kalau seperti itu pastinya membingungkan ya Mampaps! Biar nggak bingung lagi, kali ini Mamin akan memberikan informasi jam tidur yang ideal untuk bayi. Yuk simak informasinya sampai habis!
Jam Tidur Bayi yang Ideal
Ini yang jadi pertanyaan sejuta Mampaps diluar sana,”Bagaimana sih jam tidur bayi yang ideal sebenarnya?”. Sebagai orang dewasa, kita terbiasa beraktivitas di pagi hari dan beristirahat panjang di malam hari. Namun lain halnya untuk bayi lho Mampaps!
Bayi yang baru lahir biasanya memiliki durasi tidur yang lebih lama dibandingkan dengan orang dewasa. Rata-rata jam tidur bayi yang baru lahir memiliki waktu tidur lebih lama, yaitu sekitar 16–18 jam sehari dan hanya akan terbangun untuk menyusu. Bayi yang baru lahir biasanya akan terbangun beberapa kali (biasanya setiap 2 jam) dan berlangsung selama beberapa sesi.
Namun jangan khawatir Mampaps, karena jam tidur bayi tidak akan melulu seperti demikian lho! Bayi juga akan menyesuaikan jam tidur berdasarkan usianya. Di sini, peran Mampaps begitu penting untuk mengatur jam tidur bayi terutama dalam mendukung tumbuh kembangnya. Berikut info selengkapnya!
Jam Tidur Bayi Berdasarkan Usianya
1. Bayi Baru Lahir
Jam tidur bayi baru lahir memang memiliki durasi lebih panjang yaitu rata-rata sekitar 16,5 jam sehari. Jam tidur ini biasanya terbagi dalam dua durasi yaitu pagi dan malam, yang terbagi menjadi 8 jam tidur siang dan 8,5 jam tidur malam.
Ini bukan berarti bayi akan tertidur terus tanpa terbangun ya Mampaps! Jadi, bayi akan terbangun beberapa kali, yaitu setiap 2–3 jam sekali. Biasanya bayi terbangun untuk menyusu ataupun karena merasa lapar atau tidak nyaman.
2. Bayi 1 Bulan
Jam tidur bayi saat memasuki usia 1 bulan, durasi tidurnya berkurang menjadi 14–16 jam sehari. Pembagian jam tidurnya terbagi menjadi 8–9 jam untuk tidur malam, dan 6–7 jam untuk tidur siang. Namun di usia ini, bayi juga tetap akan terbangun beberapa kali untuk menyusu, ganti popok dan sebagainya. Bayi usia 1 bulan biasanya sudah mulai bisa mengenali siang dan malam.
3. Bayi 3 Bulan
Jam tidur bayi usia 3 bulan masih mirip dengan jam tidur bayi 1 bulan, yaitu dengan durasi sekitar 14–16 jam sehari. Yang menjadi pembedanya adalah jam tidur malamnya nih Mampaps. Bayi usia 3 bulan memiliki durasi tidur malam 10–11 jam, dengan durasi tidur siang menjadi 4–5 jam.
4. Bayi 6 Bulan
Si kecil sudah menginjak usia 6 bulan? Nah selain siap-siap memulai MPASI, bayi pada usia ini juga sudah berkurang waktu tidurnya. Jam tidur bayi usia 6 bulan memerlukan tidur sebanyak 14 jam sehari, yang terbagi menjadi 3 jam untuk tidur siang dan 11 jam untuk tidur malam.
5. Bayi 9–12 Bulan
Jam tidur bayi usia 9–12 bulan, sedikit berkurang dibanding sebelumnya. Pada bayi usia 9-12 bulan, jam tidur bayi menjadi 13,5 jam sehari dengan durasi jam tidur malam 11 jam. Pada usia ini, jam tidur siang si kecil menjadi lebih pendek yaitu 2,5 jam.
Seiring dengan bertambahnya usia, si kecil dapat menyesuaikan jam tidurnya dan bisa mengenal siang dan malam. Peran Mampaps dalam hal ini begitu penting agar dapat mengatur jam tidur yang ideal untuk si kecil.
Manfaat yang didapatkan Jika si Kecil Memiliki Jam Tidur yang Ideal
Ternyata jam tidur bayi wajib dilakukan secara konsisten lho Mampaps! Karena hal ini begitu penting untuk tumbuh kembangnya. Selain itu, ada beberapa manfaat yang didapatkan apabila si kecil memiliki jam tidur yang ideal. Berikut adalah beberapa manfaat jika si kecil tidur tepat waktu:
1. Membuat Tubuh si Kecil Menjadi Lebih Sehat
Jam tidur bayi yang sesuai dengan kebutuhan ternyata dapat membuat tubuh si kecil menjadi lebih sehat lho! Saat si kecil memiliki durasi tidur yang cukup, ia akan memiliki energi yang prima sehingga dapat melakukan aktivitas dengan optimal. Bonusnya, tubuh si kecil juga menjadi lebih sehat, karena tubuh anak akan mengeluarkan hormon sitokin yang dapat membantu menyerang infeksi penyakit dan stres.
Apabila si kecil kekurangan waktu tidur atau durasi tidurnya tidak sesuai, maka si kecil rentan dilanda kelelahan. Hal itu ternyata dapat mempengaruhi daya tahannya lho Mampaps, sehingga si kecil jadi rentan terkena penyakit, khususnya demam dan flu.
2. Tidur Cukup Dapat Membantu Tumbuh Kembang si Kecil
Jam tidur bayi yang sesuai ternyata juga bisa membantu hormon pertumbuhan si kecil bekerja lebih maksimal. Hal ini akan membuat tubuh si kecil menjadi semakin besar, semakin tinggi, dan berkembang sesuai dengan usia idealnya. Sebaliknya, apabila jam tidurnya tidak sesuai, maka kinerja hormon akan terganggu lho Mampaps! Hal ini akan membatasi tumbuh kembang si kecil sehingga menjadi tidak optimal.
3. Dapat Meningkatkan Fokus Si Kecil
Mungkin hal ini belum terlihat jika si kecil baru lahir. Namun ternyata jam tidur bayi yang ideal dapat membantu si kecil menjadi lebih fokus. Selain itu, si kecil juga akan menjadi lebih ramah dengan orang sekitarnya. Sebaliknya, jika si kecil mengalami kurang tidur maka dapat membuat si kecil lebih sensitif dan mudah merasa terganggu saat berada di lingkungan sekitar.
4. Membuat Koordinasi Tubuh Menjadi Lebih Baik
Ternyata jika si kecil sudah memiliki jam tidur yang ideal dan teratur, dapat membuatnya memiliki koordinasi tubuh yang baik. Dengan begitu, si kecil dapat menggerakkan tubuh mereka dengan baik dan beraktivitas sesuai dengan tumbuh kembangnya.
Cara Membiasakan si Kecil Tidur Tepat Waktu
Jika jam tidur bayi sudah ideal, pastinya Mampaps pun menjadi lebih nyaman. Ternyata ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Mampaps untuk membuat si kecil tidur sesuai dengan jam tidur pada umumnya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Mampaps lakukan:
1. Melakukan Kegiatan Bersama Sebelum Tidur
Kegiatan sebelum tidur dapat menjadi rutinitas untuk si kecil ya Mampaps. Misalnya sebelum tidur, Mampaps membiasakan si kecil menggunakan pakaian tidur yang nyaman, memberikan pijatan pada bagian punggung, membersihkan area mulut atau membacakan cerita sebelum tidur.
Konsistensi adalah kunci agar cara ini dapat terlaksana dengan baik. Harapannya, rutinitas ini akan membantu si kecil lebih cepat mengantuk dan tertidur pulas. Disarankan agar Mampaps melakukan kegiatan sekitar 15-30 menit sebelum si kecil tidur.
2. Menggendong si Kecil Sebelum Tidur
Rata-rata bayi lebih cepat tertidur dengan posisi digendong. Hanya dengan beberapa menit digendong, biasanya si kecil akan segera tertidur dengan nyenyak. Mampaps dapat membiasakan menggendongnya pada saat si kecil terlihat cukup mengantuk, sehingga Mampaps hanya cukup menggendongnya selama beberapa menit sampai si kecil benar-benar terlelap. Setelah itu, Mampaps dapat meletakkan si kecil di atas kasur dan biarkan ia tidur dengan sendirinya.
3. Tentukan Jam Tidur si Kecil
Menentukan jam tidur si kecil begitu penting, karena jika dilakukan secara konsisten, si kecil akan terbiasa dengan jam tidurnya. Jika si kecil masih di bawah satu tahun, Mampaps bisa menidurkannya mulai menidurkannya dari pukul 18.30 sampai 19.00.
Sekarang Mampaps sudah tahu kan mengenai informasi seputar jam tidur bayi? Semoga kedepannya Mampaps dapat mengoptimalkan jam tidur bayi supaya menjadi lebih berkualitas sehingga tumbuh kembang si kecil jadi maksimal.
Sambil membersamai tumbuh kembang si kecil, kebutuhan Mampaps tentunya tidak boleh terlupakan. Memilih diapers bag yang tepat pastinya akan membuat Mampaps dapat maksimal dalam melakukan pengasuhan. Mampaps bisa menjatuhkan pilihan pada diapers bag Papamama, karena cocok sekali untuk #modernparents seperti Mampaps! Koleksi selengkapnya bisa Mampaps cek di official website Papamama yah!
Referensi: Alodokter.com dan Merries.co.id
